Di tingkat dunia sendiri pengembangan permainan Catur guna peningkatan kemampuan akademik sudah didorong di sekolah-sekolah. Ditambah, para peneliti sudah menemukan fakta bahwa mempelajari catur dengan secara sistematis mampu meningkatkan kemampuan IQ dan nilai ujian sekolah.
Bahkan, di Berau, Catur direncanakan untuk menjadi salah satu kegiatan ekstrakulikuler di sekolah-sekolah. Sekretaris Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) Berau Munir mengatakan akan segera menjalin kolaborasi dengan dinas pendidikan (DISDIK) Berau agar Catur bisa menjadi kegiatan estrakurikuler pada sekolah. Pasalnya, buat meningkatkan minat olahraga catur di anak-anak harus dilakukan dari tingkat sekolah. “Tapi kami sedang mengatur formatnya terlebih dahulu. Terutama menyiapkan instruktur atau pelatihnya,” ungkapnya.
Di tingkat dunia sendiri pengembangan permainan Catur guna peningkatan kemampuan akademik sudah didorong di sekolah-sekolah. Ditambah, para peneliti sudah menemukan fakta bahwa mempelajari catur dengan secara sistematis mampu meningkatkan kemampuan IQ dan nilai ujian sekolah.
Catur juga telah terbukti meningkatkan kemampuan umum nilai IQ para pelajar. Dengan menggunakan metode Wechsler Intelligence Scale untuk anak-anak, telah dilakukan sebuah penelitian di Venezuela pada 4.000 pelajar kelas 2 SD. Hasilnya, ditemukan terjadi peningkatan secara signifikan terhadap nilai IQ para pelajar.
Di Indonesia sendiri, menurut Munir, minat atlet Catur junior sudah cukup bagus. Tetapi, terkendala waktu serta lokasi berlatih. Sehingga hanya sekali waktu saja para atlet junior tadi datang buat berlatih. Dengan menjadikan catur menjadi eskrakulikuler di sekolah, maka waktu serta lokasi berlatih atlet junior akan bisa dimaksimalkan, harapnya.