Perasaan gelisah, kesal, takut, emosi, capek, bahkan sampai tangisan ketika bangun tidur menjadi sebuah pertanda pertanda bahwa seseorang sedang mengalami mimpi buruk.
PortalPositif.com Peristiwa buruk di dalam mimpi kamu, rupanya bisa terjadi ketika kondisi tubuhmu sedang sakit dan juga saat kondisi psikis tidak stabil. Perasaan gelisah, kesal, takut, emosi, capek, bahkan sampai tangisan ketika bangun tidur menjadi sebuah pertanda pertanda bahwa seseorang sedang mengalami mimpi buruk.
Berikut ini tiga kondisi tubuh yang berpeluang besar menjadi mimpi buruk bisa terjadi dan datang ke dalam tidurmu, seperti dikutip dari Health Line.
1. Demam tinggi
Ketika tubuh mengalami peningkatan suhu yang ekstrim, terjadilah pergeseran suhu tubuh yang ikut mempengaruhi bagian otak yang disebut dengan hipotalamus. Kondisi tubuh yang mendadak tak normal tersebut pada akhirnya bisa mengakibatkan seseorang mengalami kegelisahan dan akhirnya berujung mimpi buruk.
2. Stres
Ketika seseorang mengalami stres akibat masalah dalam hidupnya. Ia akan cenderung kesulitan untuk dapat mengelola kecemasannya, sehingga ketika tidur ia masih berada dalam status psikis dan kondisi tubuh yang terganggu dan juga tidak sehat. Ini sangat bisa menjadi penyebab mengapa akhirnya kamu mengalami mimpi buruk.
3. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
Orang yang sedang mengalami atau sekedar menyaksikan peristiwa mengerikan dan menimbulkan traumatis, akan menyebabkan kondisi tubuh yang tidak sehat sehingga berakibat mimpi buruk melandanya.
Orang dengan PTSD, biasanya kesulitan untuk dapat menemukan rasa aman dan nyaman pada tubuh dan pikirannya pula. Hal inilah yang menyebabkan mereka mengalami mimpi buruk. Bahkan, umumnya PTSD juga akhirnya membuat kondisi tubuh menjadi pusing, jantung berdebar, bahkan pingsan.
Ketika bermimpi buruk tentu kualitas tidur buruk. Jagalah kondisi badan dan psikismu, karena itu bisa berpengaruh pada kualitas tidurmu.