Selama tahun 2017 kita yang ada di Indonesia bisa menikmati kejadian-kejadian astronomi, apa saja itu?
Kejadian astronomi di luar angkasa yang bisa kita amati dari bumi adalah peristiwa yang menarik. Kita bisa melihat hujan meteor saat Bumi melintas wilayah yang penuh akan sisa debu komet. Atau momen gerhana matahari dan bulan yang terjadi saat Bumi, Matahari, dan bulan dalam posisi tertentu. Semuanya itu menarik, namun, untuk bisa menikmatinya tentuh dibutuhkan lokasi yang bebas dari polusi cahaya.
Selama tahun 2017 kita yang ada di Indonesia bisa menikmati kejadian-kejadian astronomi, apa saja itu?
Gerhana Bulan Penumbra
Gerhana Bulan Penumbra
Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika bulan masuk ke dalam kerucut penumbra Bumi, dan tetap menerima cahaya Matahari meski sebagian untuk dipantulkan. Karena itu, Gerhana Bulan Penumbra tidak menghilang di langit malam yang seperti terjadi pada saat gerhana bulan total atau gerhana bulan sebagian. Kita hanya tahu gerhana bulan sedang terjadi dengan melihat cahaya bulan yang tampak berubah sedikit gelap, atau berkurang kecemerlangannya.
Kondisi Gerhana Bulan Penumbra tidak bisa dengan mudah untuk diketahui, apakah sedang berada dalam kondisi Gerhana atau Bulan Purnama biasa.
Gerhana ini terjadi pada tanggal 11 Februari 2017. Masyarakat Indonesia yang bisa menikmati gerhana adalah yang berada di daerah Sumatera, sebagian Jawa, dan juga sebagian kecil Kalimantan. Yang perlu diperhatikan, gerhana ini hanya terjadi sesaat, yaitu dimulai ketika bulan akan tenggelam hingga fajar menyingsing.
Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana Bulan Sebagian terjadi saat sebagian piringan Bulan berada di dalam umbra Bumi lalu sebagian lagi Bulan berada di area penumbra. Saat itu terjadi Bagian Bulan yang ada di umbra Bumi, tidak dapat menerima cahaya Matahari, sedangkan sebagian lainnya yang ada di penumbra masih bisa menerima sebagian cahaya Matahari.
Dengan kondisi tersebut, pengamat akan bisa melihat sebagian Bulan tampak menghilang sedangkan sebagian lainnya agak redup.
Untuk waktunya, gerhana bulan ini terjadi pada tanggal 7 Agustus 2017. Seluruh masyarakat Indonesia bisa menikmati proses gerhana ini secara menyeluruh.
Itulah dua kejadian astronomi yang bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia.
Sebenarnya, di tanggal 26 Februari terjadi Gerhana Matahari Cincin dan di tanggal 21 Agustus terjadi Gerhana Matahari Total, tapi masyarakat Indonesia tidak bisa menikmatinya. Gerhana Matahari Cincin yang terjadi di 26 Februari hanya akan melintasi Amerika Selatan, Samudera Atlantik, Afrika dan Antartika. Sedangkan Gerhana Matahari Total di tanggal 21 Agustus hanya bisa dinikmati oleh orang-orang di daerah Samudera Pasifik, Chile, Argentina, Samudera Atlantik dan Afrika.