Akan tetapi terlepas dari itu semua, peringatan hari kasih sayang ini tak melulu indah seperti yang ada dalam benakmu lho. Sebabnya kebudayaan yang satu ini tentu tak bisa lekang dengan sejarahnya yang dulu. Di mana disebutkan bahwa ada peristiwa berdarah di balik perayaan yang mengagungkan soal 'Ke-romantisme-an' ini.
PortalPositif.com Suka tak suka, tentu kamu nggak bakal bisa menolak datangnya hari yang dianggap spesial oleh sebagian pasangan di bumi ini. Tentunya seperti yang kamu tahu, hari minggu ini memang bertepatan dengan peringatan 'Valentine's Day' atau hari kasih sayang. Di mana, sebagian besar masyarakat di dunia pasti bakal menyambutnya dengan berbagai cara yang dianggap paling romantis bersama kekasih, keluarga atau bahkan orang-orang tersayang lainnya.
Makanya, kamu sendiri nggak heran kalau mendadak di jalan-jalan bakal ada banyak penjaja cokelat, bunga bahkan hadiah-hadiah 'Manis' yang ditujukan untuk memeriahkan hari yang dianggap bersejarah bagi orang barat tersebut. Memang sih, meski peringatan ini adalah adopsi budaya dan tradisi barat. Namun, bukan berarti tak dinantikan oleh masyarakat terutama pasangan yang hidup dengan adat ketimuran.
Akan tetapi terlepas dari itu semua, peringatan hari kasih sayang ini tak melulu indah seperti yang ada dalam benakmu lho. Sebabnya kebudayaan yang satu ini tentu tak bisa lekang dengan sejarahnya yang dulu. Di mana disebutkan bahwa ada peristiwa berdarah di balik perayaan yang mengagungkan soal 'Ke-romantisme-an' ini.
Tentu sebelumnya, kamu sendiri pasti pernah mendengar atau membaca jika hari kasih sayang ini diperingati karena latar belakang kisah bersejarah tentang seseorang yang bernama Valentine atau Valentinus. Di mana, pria yang saat itu dikenal sebagai seorang suci atau pendeta ini disebut-sebut mengalami berbagai macam kisah yang membuat dunia bersimpati.
Bagaimana tidak, Valentine dikenal sebagai satu-satunya pendeta yang dengan gamblang menentang rezim Claudius II yang saat itu memimpin Roma. Di samping karena Raja Claudius II dikenal sebagai pemimpin yang lalim. Raja tersebut juga tak memperbolehkan prajuritnya menikah. Ia pun punya pendapat bahwa pernikahan dapat melemahkan kekuatan para prajuritnya.
Keangkuhan Raja Roma itulah yang akhirnya membuat seorang Valentine menyelenggarakan pernikahan secara sembunyi-sembunyi demi masyarakat dan umatnya saat itu. Alhasil karena perbuatannya tersebut, Claudius II pun merasa terusik dan memerintahkan seseorang untuk menangkap dan membunuhnya.
![]() |
San Valentin |
Kisah itu pun tampaknya punya versi lain yang menyebutkan bila Valentine ditangkap dan dihukum mati oleh Raja Roma karena tindakannya membebaskan umat kristiani yang dipenjara saat itu. Namun, di sela-sela waktu yang ia habiskan di penjara. Valentine pun dikabarkan jatuh cinta dengan gadis yang merupakan anak dari seorang sipir di sana. Dan saat itulah, Valentine menulis surat romantis pada gadis pujaannya dengan membubuhkan kalimat terakhir yang terkenal hingga kini 'From your Valentine'.
Kedua versi kisah Valentine yang sebelumnya pun ada yang membantah. Di mana, sosok Valentine pun diduga sedang menyebarkan agama Kristen pada masyarakat Pagan. Di mana, masyarakat yang dinilai sebagai penduduk barbar ini memiliki berbagai macam tradisi dan budaya sesat seperti perayaan Lupercalia.
![]() |
Dark valentine |
Tradisi Lupercalia sendiri memang dikenal sebagai acara tahunan yang selalu diperingati sejak tanggal 13 hingga 15 Februari pada waktu itu. Tradisi yang dipercaya sebagai salah satu penghubung dan persembahan masyarakat Pagan pada dewa yang mereka percayai Faunus. Kemudian juga ditujukan pada kedua bayi Romulus dan Remus yang dipercaya sebagai pendiri Roma yang dibesarkan serigala betina atau 'Lupa'. Waduh, serem amat ya?
Memang sih, tapi kisah kepercayaan masyarakat Pagan saat itu belum ada apa-apanya lho. Sebab, acara itu dilanjutkan acara pengorbanan domba yang ditujukan untuk kesuburan dan anjing untuk pembersihan. Di mana, darah pengorbanan itu di bawa ke seluruh jalanan di Roma serta dicambukkan ke tubuh seluruh wanita dengan kulit domba. Ritual inilah yang dipercaya benar kaum Pagan agar para wanita di Roma tetap terjaga kesuburannya.
Tradisi ini pun berlanjut dengan pengumpulan wanita dalam sebuah tempat khusus. Di mana, sosok wanita itu bakal dipilih dan diberi nama satu per satu oleh seluruh cowok di Roma lalu dinikahi saat itu juga. Waduh, ternyata beberapa versi sejarah soal 'Valentine' ini nggak seindah seperti yang dibayangkan bukan? Menurutmu?
(Sumber: kapanlagi.com)
(Sumber: kapanlagi.com)